Jurnalistik Indonesia Membentuk Kepribadian Bangsa.
Sebagai Perjuanga Kegiatan Jurnalistik lahir dibawa oleh Belanda.Lahir media Bintang Timoer, Bintang Barat,  Java Bode, dan Medan Prijaji oleh Raden Mas Tirtohadisoerjo  (1875-1918).Masa Jepang yang boleh terbit: Asia Raja, Suara Asia (Surabaya) Sinar Baroe (Semarang), Tjahaja.

Soekarno sejak usia 20 tahun sudah menulis di koran Serekat Islam Oetoesan Hindia  dgn menggunakan nama Bima. Soekarno mendirikan koran Soeloeh Indonesia Muda. Di koran ini terbit risalah Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme.1928 PNI menerbitkan koran Persatoean Indonesia yg menjadi corong Soekarno kepada massa marhaen.

Dua tulisan yang Soekarno yang membuat penjajah ketar ketir yakni Indonesia Menggugat dan  Mencapai Indonesia Merdeka yang ditulis di koran yang ia dirikan sendiri. Kemudian Soekarno dibuang di Ende, Flores.

Pers Indonesia mulai berperan penting dalam kemerdekaan di era 1945 setelah terbit  Soeara Merdeka (Bandung),  Berita Indonesia (Jakarta),

Zaman Orba

}Banyak terjadi pembreindelan media massa seperti Indonesia Raya Majalah Tempo, dan Detik. Kontrol dikendalikan Departemen Penerangan dan PWI.Hal inilah memunculkan organisasi perlawanan AJI yang dideklarasikan Sirna Galih, Jawa Barat.

Orde Reformasi

Zaman Presiden Bj Habibie era kebebasan pers di mulai. Kegiatan wartawan diatur UU No 40/99 tentang Pers dan Undang-Undang 32 tahun 2002 tentang Penyiaran. Organisasi wartawan pun bermunculan.

Jumlah Media Massa 2010

Elektronik,Radio 378,TV      118,496 Cetak Harian  306 ,Mingguan 389,Bulanan 257= Total 952  .Dewan Pers 2010.

Media dan Kepribadian Bangsa

Perlu diwaspadai adalah program program TV dan media cetak yang tidak mendidik membentuk kepribadian bangsa.Di TV adegan kekerasan yang ditayangkan akan mempengaruhi karakter pendidikan anak- anak yang menonton. Bahkan adegan kemewahan di Tv menjadi persoalan tersendiri. Ketika berbicara aib orang lain itu dilarang, namun kini menjadi hiburan bagi siaran jenis gosip. Robby Patria, M.Pd