Tanjungpinang- Sebanyak 12 Mahasiswa FKIP Universitas Bengkulu mengunjungi FKIP UMRAH pada tanggal 2 Oktober hingga 14 Oktober 2017. Mahasiswa yang ikut serta pada kegiatan ini berasal dari prodi prodi yang terdapat di FKIP UNIB. Diantaranya dari Program Studi Pendidikan Non Formal, Pendidkan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Kimia, serta Pendidikan Bahasa Indonesia. Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka kegiatan tahunan yang sudah dilaksanakan oleh FKIB UNIB selama lebih dari 10 tahun, kegiatan ini dinamakan “Pertukaran Mahasiwa dalam Negeri  dan Luar Negeri” Kegiatan dilakukan  melalui seleksi dari sekian ratus mahasiswa yang terdiri dari masing masing perwakilan dari 12 prodi di FKIP UNIB dan terpilih menjadi 12 orang.

Jika sebelumnya pertukaran mahasisa FKIB UNIB dilakukan di daerah pulau jawa, kali ini kegiatan tersebut dilakukan di universitas yang berada di luar pulau jawa serta terdapat di provinsi kepulauan riau dan  merupakan universitas negeri maka dipilihlah UMRAH menjadi Universitas tujuan.

“Kegiatan kegiatan yang dilakukan mahasiswa FKIP UNIB  di UMRAH adalah setiap mahasiswa akan membuat program kerja masing masing dan nantinya akan didiskusikan ke pihak kampus UMRAH sesuai atau tidak proker ini kalau tidak sesuai akan di rubah, tetapi ada satu yang ingin ditonjolkan yaitu pergelaran budaya Bengkulu kemudian seminar keorganisasian berbagi ilmu antar organisasi di FKIP UMRAH” ungkap Jhon Kenedy yang merupakan ketua dari perwakilan mahasiswa FKIP UNIB.

Kegiatan inti berupa pergelaran budaya dilaksanakan pada hari senin pada tanggal 9 Oktober atau seminggu setelah kedatangan mahasiswa FKIP UNIB, kegiatan tersebut di adakan di auditorium rektorat,senggarang. Harapan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan budaya budaya yang terdapat di Bengkulu.

“Saya kenal umrah ketika menjadi delegasi student action. Saya mencoba mencari tau dan UMRAH merupakan Universitas yang baru dan jauh lebih tua UNIB. Namun kampus tertua belum tentu baik dan kampus baru belum tentu buruk, namun karena disini tidak terdapat jurusan saya jadi saya observasi ke organisasi – organisasi  mahasiswa  yang ada di UMRAH. Pendapat Saya tentang UMRAH cukup baik. Pertama, dari segi penyambutannya luar biasa dari dekannya dan merambat ke bawah bawahnyaa menyambut kami dengan sangat baik, dan dari segi banguanannya lebih bagus karena masih baru daripada unib namun unib juga sedang dilakuan perbaikkan dan motif motif yang ada di UMRAH itu membikin hati saya takjub” tambahnya. (Eggy Amelia Putri)