TANJUNGPINANG โ Upaya menjaga lingkungan pesisir dari ancaman abrasi terus dilakukan melalui penanaman mangrove sebagai solusi pelestarian alam. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Maritim Raja Ali Haji mengadakan kegiatan penanaman mangrove di Pantai Sebauk Laut, Kota Tanjungpinang ( 26-27 Juli 2024 ). Kegiatan ini bertujuan menjaga lingkungan pesisir dari ancaman abrasi.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri atas tiga dosen lintas program studi, yaitu Rita Fitriani sebagai ketua pelaksana, Adam Fernando, dan Rika Anggraini serta dua mahasiswa, Putri Hasdari dan Elisa Oktaviani. Rita menjelaskan bahwa kegiatan Edu Mangrove SMAN 6 Tanjungpinangini bertujuan mengajarkan siswa tentang pentingnya melestarikan lingkungan pesisir dari ancaman abrasi melalui pelestarian mangrove.
โ Kegiatan ini difasilitasi oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun anggaran 2024โ ujar Rita Fitriani. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan pesisir, menambah pengetahuan siswa tentang abrasi dan dampaknya, memperkenalkan ekosistem mangrove, serta melatih keterampilan praktis siswa dalam menanam mangrove dengan benar.
Pada hari pertama, tim Pengabdian Kepada Masyarakat memberikan materi edukasi kepada siswa SMAN 6 Tanjungpinang mengenai pentingnya menjaga lingkungan pesisir. Materi ini mencakup penjelasan tentang abrasi dan manfaat mangrove, yang disampaikan oleh dua narasumber. Hari kedua, siswa melakukan penanaman mangrove di Pantai Sebauk Laut sebagai bentuk pelaksanaan dari materi yang telah diberikan. Kegiatan ini menjadi aksi nyata pelestarian mangrove sekaligus solusi alternatif untuk mengatasi ancaman abrasi.