Mahasiswa FKIP UMRAH Mengikuti Program MBKM Study Exchange dan Proyek Kemanusiaan di Malaysia

You are currently viewing Mahasiswa FKIP UMRAH Mengikuti Program MBKM Study Exchange dan Proyek Kemanusiaan di Malaysia

MALAYSIA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan INTI University and College melalui program Student Exchange dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur melalui Proyek Kemanusiaan, yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia (22 Desember 2024).

Universitas Maritim Raja Ali Haji turut berkontribusi dalam program ini, khususnya untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. UMRAH mengirim lima mahasiswa dari masing masing program studi yaitu :

  1. Azizah Demokratia ‘Adilah (Pendidikan Matematika)
  2. Febiana Natasha (Pendidikan Kimia)
  3. Andrani Hanifashahira (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
  4. Kezia Sharon Miracle Selly (Pendidikan Biologi)
  5. Frans Dave (Pendidikan Bahasa Inggris).

Pada 21 Oktober 2024, mahasiswa UMRAH tiba di INTI University and College dan disambut hangat oleh Mrs. Nasrah, Ms. Mimi, dan jajaran staf. Program MBKM diawali dengan Proyek Kemanusiaan, di mana mahasiswa ditempatkan di berbagai sanggar bimbingan. Salah satu lokasi penempatan adalah Sanggar Bimbingan At-Tanzil, Kajang, Sungai Merab, Malaysia.

Program Proyek Kemanusiaan bertujuan agar mahasiswa Indonesia dapat berkontribusi mencerdaskan anak bangsa, baik di Indonesia maupun Malaysia. Sasaran program ini adalah anak-anak imigran Indonesia di Malaysia, yang lahir dan tumbuh di sana.Sanggar bimbingan di Malaysia didirikan karena banyaknya warga Indonesia tanpa dokumen resmi, sehingga anak-anak mereka tidak dapat mengakses pendidikan formal di sekolah Malaysia. Untuk mengatasi hal ini, KBRI mendirikan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dan mendukung pendirian sanggar bimbingan di berbagai wilayah Malaysia guna memberikan pendidikan layak bagi anak-anak tersebut.