Berita

Mahasiswa UMRAH Raih Juara Pertama Lomba Pidato dan Manifestasi Puisi Rumpun Melayu se-ASEAN

edo juara 1

Melaka – Bulan Maret adalah bulan yang gemilang bagian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP UMRAH). Seorang mahasiswa FKIP UMRAH, Afredo Salim berhasil menorehkan prestasi gemilang tingkat internasional.

Edo, demikian sapaan akrabnya, berhasil meraih Juara I Lomba Pidato dan Manifestasi Puisi Rumpun Melayu yang diselenggarakan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Melaka baru-baru ini. Peserta dalam lomba itu berasal dari berbagai negara di ASEAN.

Mahasiswa semester akhir ini tidak memiliki waktu yang lama untuk mempersiapkan diri mengikuti “event” bergengsi tersebut. Walaupun hanya memiliki waktu selama empat hari mengikuti perlombaan itu, Edo tidak patah semangat. Ia justru tetap percaya diri karena mendapatkan dukungan dari kampus.

Berbekal pengalaman dan semangat yang diberikan Prof. Dr. Abdul Malik, dosen yang mendampinginya dalam pertandingan itu, semangat yang berkobar di dalam dirinnya melahirkan tekad untuk memberikan yang terbaik saat perlombaan.

Tentu, Edo juga merasa bangga didampingi oleh mantan Dekan FKIP UMRAH sekaligus guru besar Bahasa dan Sastra FKIP UMRAH tersebut. Apalagi Abdul Malik merupakan sejarawan dan budayawan melayu yang berpengalaman.

“Saya menerima tantangan dalam mengikuti perlombaan yang diselenggarakan pada 20 Maret 2023 di Malaka, walaupun hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan diri, seperti menghafal naskah pidato,” katanya.

Dari pengalaman dalam Lomba Pidato dan Manifestasi Puisi Rumpun Melayu yang diselenggarakan DMDI tersebut, Edo berpesan agar mahasiswa jangan pernah takut mencoba hal positif. Rasa percaya diri bakal muncul secara alami jika mahasiswa yang ingin mengikuti perlombaan memiliki bekal yang cukup. Bekal itu hanya didapat dengan berlatih secara bersungguh-sungguh.

“Kita tidak pernah tahu rezeki itu ada di mana kalau misalnya ada yang menawarkan satu tempat saja mungkin tidak sesuai dengan keahlianmu laksanakan saja, bahkan maestro saja harus belajar dari nol belajar dari awal. Tidak ada manusia yang tak bisa. Yang ada hanya manusia-manusia malas aja jadi harus selalu dicoba karena kita nggak pernah tahu
rezeki kita di mana,” pesan Edo kepada mahasiswa-mahasiswa Tanjungpinang.

(Edo/PBSI)