Pesan Dekan FKIP UMRAH untuk Peserta Yudisium Angkatan XXIII Periode 23 September 2024

You are currently viewing Pesan Dekan FKIP UMRAH untuk Peserta Yudisium Angkatan XXIII Periode 23 September 2024

Tanjungpinang – Dekan FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji, Assist. Prof. Ahada Wahyusari,S.Pd., M.Pd. MCE. menyudisium sebanyak 186 peserta pada periode Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024. Yudisium ini dilaksanakan di Ruang Auditorium UMRAH, Senin/ 23 September 2024.

Ahada Wahyusari dalam sambutannya mengatakan kepada peserta yudisium bahwa hari ini adalah puncak dari perjalanan panjang mahasiswa-mahasiswi lewati. Namun hal ini bukanlah merupakan akhir perjuangan, justru hari ini adalah langkah awal untuk memulai babak baru yang nantinya akan melahirkan pengalaman-pengalaman baru.

Selain itu, Ahada Wahyusari, dalam sambutannya mengajak kepada peserta yudisium untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT serta tidak lupa untuk berterimakasih kepada orang tua, dosen, dan teman-teman karena atas dukungannya kita dapat sampai pada tahap ini.

Pada Acara Yudisium Angkatan XXIII ini, Fakultas memberikan penghargaan khusus kepada para pemuncak tiap program studi dan fakultas. Kami mengucapkan selamat kepada :

  1. Pendidikan Bahasa Inggris : M. Aiman Zaidan Kusasi dengan IPK 3.96(Cumlaude) sekaligus Pemuncak Fakultas
  2. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia : Nurmala dengan IPK 3.91(Cumlaude)
  3. Pendidikan Matematika : Tasya Ambarini  dengan IPK 3.86(Cumlaude)
  4. Pendidikan Kimia : Aisyah dengan IPK 3.86(Cumlaude)
  5. Pendidikan Biologi : Fadinda Berliawanti dengan IPK 3.85(Cumlaude)

Ahada Wahyusari menambahkan , sekarang ini adalah era kompetisi, para lulusan FKIP tidak hanya bekerja sebagai guru karena lulusan yang bukan dari FKIP dapat menjadi guru dengan mengikuti Program PPG sehingga peluang untuk menjadi guru akan lumayan berat persaingannya. Namun, tiap program studi telah ada profil lulusan dan ditambah dengan adanya Kurikulum OBE akan mempersiapkan calon wisudawan/wisudawati untuk dapat mengantarkan mereka pada bidang-bidang keahlian yang lain.

“Ada tiga hal yang perlu kita miliki untuk dapat masuk ke bidang-bidang keahlian yang lain yaitu: Pertama, etika dalam bekerja, jika kita hanya memiliki kecerdasan berdasarkan IPK yang tinggi tetapi kita tidak bisa berkomunikasi dengan baik maka, itu tidak akan berfungsi. Kedua, mampu bekerjasama dalam tim, karena manusia tidak bisa hidup sendiri dan untuk mendukung hal itu kita harus mampu memiliki skill leadership sehingga dapat membangun kerjasama dengan orang lain. Ketiga, yang paling penting ialah networking atau membangun relasi, karena yang dibawa pulang IPK saja tidak cukup, IPK hanya sebagai penguat bahwa kita memiliki kemampuan atau kompetensi. Dengan adanya kemampuan yang kita miliki dan networking/ membangun relasi bisa membuat pekerjaan yang mencari kita, bukan kita yang mencari pekerjaan,” pesan Assist. Prof. Ahada Wahyusari mengakhiri sambutannya.