Profesor dari Selandia Baru berbagi Wawasan di FKIP UMRAH

You are currently viewing Profesor dari Selandia Baru berbagi Wawasan di FKIP UMRAH

Senggarang – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kedatangan tamu istimewa dari Selandia Baru, Rabu(31/10). Tamu istimewa itu adalah Prof. Geoffrey. B. Jameson, pengajar Institute of Fundamental Science,Massey University.

Kehadiran Prof. Geoffrey di FKIP UMRAH ini sempena memenuhi undangan International Relation Office (IRO) yang diterajui oleh Deny Nusyirwan ST., MT. Prof. Geoffrey ini diundang khusus untuk diskusi sekaligus Knowledge-Sharing dengan dosen-dosen di FKIP UMRAH.

Diskusi yang dihadiri oleh dosen-dosen dari prodi Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia serta Ketua Prodi Pendidikan Matematika ini berlangsung cair dan hangat. Topik mula-mula diskusi adalah bagaimana perkuliahan di Selandia baru berlangsung.

Topik diskusi bergeser kepada konsentrasi Ilmu yang diajarkan oleh Prof. Geoffrey. Konsentrasi Keilmuan Prof. Geoffrey sendiri adalah biologi dan kimia struktural, dimana bidang ini lebih mengkaji tentang analisis struktur molekul dan makro-molekul biologi (terutama protein) serta studi tentang dasar struktural dan kimia dasar untuk proses biologi dan biokimia.

Prof. Geoffrey menuturkan semakin berkembangnya berbagai kajian dalam bidang sains terutama bidang biologi dan kimia seiring berjalannya waktu. Hal ini menjadi sesuatu yang penting dalam materi pembelajaran di sebuah institusi, khususnya dalam bidang pendidikan.

“Prodi pendidikan biologi maupun kimia dapat menjadi neksus ataupun titik temu antara ilmu sains dan bidang pengajaran, sehingga sangat erat sekali kaitannya. Bagi dosen UMRAH yang tertarik dengan bidang ini dapat melanjutkan pendidikan dengan rekomendasi nantinya”. ujar Profesor Geoffrey.

Salah satu peserta diskusi, Bony Irawan, M.Pd, dosen Pendidikan Biologi berharap semoga kegiatan seperti ini dapat memberikan semangat dan wawasan bagi dosen-dosen di UMRAH tentang bagaimana pembelajaran di luar negeri khususnya di Australia dan  Selandia Baru.

“Apatah lagi jika serius ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat PhD di Negeri Kiwi tersebut” ujarnya.

Senada dengan Bony, Harapan lain juga diutarakan dosen pendidikan Kimia, Nina Adriani, B.Sc (Hons)., M.Sc. “Belajar di luar negeri selain menimbulkan prestise tersendiri tentunya akan memperluas wawasan, dapat mempelajari budaya luar, meningkatkan rasa percaya diri, serta akan memperluas akses global” ungkap alumni UKM Malaysia ini.

Kegiatan diskusi bersama Prof Geoffrey yang berlangsung selama setengah hari itu pun usai, kemudian ditutup oleh sesi foto bersama dengan dosen FKIP UMRAH.(FKIP)

Editor: Adi Pranadipa