Dosen dan Mahasiswa FKIP UMRAH Hadiri International Conference

Tanjungpinang-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) kembali menggelar konferensi internasional bertajuk The Second International Conference on Maritime Education (ICOME). Bertempat di ruang auditorium UMRAH, acara ini diikuti dengan antusias oleh dosen dan mahasiswa, dan berlangsung selama tiga hari penuh, mulai Selasa, 7 November 2023.

Mengusung tema “Environmental Perspective on Maritime Education”, konferensi ini menghadirkan enam narasumber dari lima negara, yaitu Indonesia, Australia, Malaysia, Jepang, dan Inggris (London). ICOME menjadi wadah penting untuk bertukar gagasan lintas negara dalam pengembangan pendidikan maritim berbasis lingkungan.

Dekan FKIP UMRAH, Satria Agust, S.S., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa ICOME merupakan komitmen berkelanjutan dari FKIP untuk mendorong kolaborasi ilmiah internasional. “Merupakan komitmen kami untuk terus mengadakannya setiap satu hingga dua tahun sekali,” ujarnya.

Semangat kolaboratif juga disampaikan oleh Wakil Dekan FKIP sekaligus Ketua Pelaksana, Gatot Subroto, M.Pd., yang merasa bangga atas terlaksananya konferensi ini. Ia berharap ICOME dapat menjadi kontribusi nyata dalam memajukan daerah maritim dan mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global.

Salah satu sesi menarik disampaikan oleh Suyadi, S.S., M.Ed., Ph.D., dosen dari Universitas Borneo. Ia menekankan pentingnya membentuk growth mindset di kalangan generasi muda. “Bukan yang terkuat, bukan yang terpintar, tetapi yang mau merespons perubahan,” ujarnya, menyoroti pentingnya adaptasi dalam era disrupsi teknologi.

Di sisi lain, Prof. Dr. Tajul Shuhaizam bin Said dari Universitas Pendidikan Sultan Idris, Malaysia, menekankan pentingnya nilai-nilai budaya dan filosofi dalam menjaga keseimbangan ekosistem maritim. Dalam penelitiannya, ia mengangkat peran akhlak dan adab sebagai landasan etis dalam menghadapi perkembangan zaman.

Keempat narasumber lainnya juga turut memberikan pemaparan inspiratif yang menyoroti urgensi pendidikan maritim dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring), konferensi ini mempertemukan akademisi dari berbagai belahan dunia dan mendorong semangat pembelajaran berkelanjutan.

Dengan suksesnya pelaksanaan ICOME ke-2 ini, FKIP UMRAH semakin meneguhkan posisinya sebagai pionir pendidikan maritim berwawasan lingkungan dan global. Diharapkan konferensi ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari upaya kolektif dalam menciptakan generasi masa depan yang peduli lingkungan dan siap menghadapi tantangan zaman.

Artikel Lainnya